NSI.com, SAMARINDA – Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda, yang berlokasi di jalan Kakap, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, rencananya akan direlokasi atau dipindahkan ke lokasi baru, yakni di Jalan Kehewanan RT.08, Kel. Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, yang luasnya mencapai kurang lebih 10 hektare, atau tepatnya mencapai 96.486 M2. Di atas lahan ini, sebenarnya sudah mulai dimatangkan sejak April 2024 lalu, dan ditargetkan akan rampung sebelum akhir tahun. Namun karena kondisi tidak memungkinkan, yakni terkendala kerapnya turun hujan, sehingga target pematangan lahan bisa molor.
“Sepertinya sulit bisa selesai cepat untuk pematangan lahannya. Coba lihat sendiri, kalua cuacanya hujan, kami nggak bisa kerja. Alat berat mandek, karena pasokan tanah yang diangkut menggunakan mobil truk, nggak bisa louding, karena kondisi lahan basah dan jalannya licin,” jelas Widodo saat ditemui di lokasi kerja, pada Kamis (11/7/2024) kemarin.
Kondisi ini, sambung Widodo, diperparah karena mobil truk yang mensupai tanah urug tidak bisa melintas di jalan Rapak Mahang, maupun jalan Tatako, karena warga sekitar tak memperbolehkan melintas, karena dikhawatirkan jalan akan rusak. “Satu-satunya tanah urug di pasok melalui jalan Kehewanan arah menuju Pulau Atas. Jika tidak hujan, maksimal tiap hari hanya 20 hingga 30 rit, karena jaraknya lumayan jauh,” ungkap Widido.
Selanjutnya, Ketika ditanya pewarta NSI.com, apakah pembangunan fisik RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda, akan mulai dikerjakan pada tahun depan (2025,red)? Kepada media ini, Widodo menegaskan, ia belum tahu pastinya, karena keberadaan dia di lokasi hanya melakukan pengawasan untuk pematangan lahan. “Kapan dibangunnya, saya belum tahu. Tugas saya hanya mengawasi kegiatan pematangan lahan saja,” tegasnya.
Terpisah, warga sekitar yang ditemui awak media, Yati mengatakan, pemerintah ada rencana akan membangun jalan tembus, yang lokasinya berada di belakang lahan proyek pembangunan RSJD Atma Husada Maham, tembus ke jalan Tatako, tepatnya berseberangan dengan Kantor Lurah Sungai Kapih. “Jalan ini sudah ada, lokasinya di belakang lahan pembangunan rumah sakit. Hanya saja masih terputus, tapia da rencana pemerintah untuk melanjutnya pembangunan jalan tembus di depan Kantor Lurah Sungai Kapih. Jadi akses jalan ke rumah sakit, bisa lewat depan di Jalan Kehewanan dan bisa lewat belakang di Jalan yang baru ini,” jelas Yati, kepada NSI.com.
Hal lain dikemukakan Wagiman, warga sekitar menyebutkan, bahwa RSJD Atma Husada Mahakam ini jika selesai dibangun, akan difungsikan untuk umum. “Jadi RSJD Atma Husada ini dibangun tidak hanya untuk melayani penderita gangguan kejiawaan saja, tapi dibuka untuk umum,” jelas Giman, tanpa merinci lebih lanjut.
Penulis : Suarno