NSI.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan pesan mengejutkan kepada dunia. Pasalnya, menteri Kabinet Indonesia Maju jilid.2 ini, singgung soal strategi yang bakal ditempuh Indonesia untuk menuju negara maju.
Hal tersebut dikemukakan Sri Mulyani saat diwawancarai media asing asal Jerman Deustche Welle atau DW. Topik yang diangkat saat wawancara, mengenai potensi Indonesia menjadi kekuatan global dan capaian satu dekade terakhir. “Saya menjelaskan bahwa tidak banyak negara di dunia mampu mencapai status negara maju dan berpendapatan tinggi, sebagian besar negara di dunia tertahan di status middle income -sehingga muncul terminologi Middle Income Trap,” kata Sri Mulyani melalui akun instagram @smindrawati, dikutip Kamis (18/7/2024).
Untuk mencapai negara berpendapatan tinggi dan menjadi negara maju, Sri Mulyani mengatakan, diperlukan empat hal. Pertama ialah investasi Sumber Daya Manusia (SDM). Indonesia menurutnya telah mengalokasikan anggaran 20 persen untuk pendidika,n sesuai konstitusi dan reformasi pendidikan serta kesehatan telah dan sedang dilakukan. Kedua, ialah pembangunan infrastruktur dilakukan untuk mengejar ketertinggalan (infrastruktur gap) dan mendorong produktivitas serta mobilitas masyarakat.
Ketiga, melakukan transformasi ekonomi dengan kebijakan hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah. “Dan keempat membangun institusi dan tata kelola yang baik dan bersih, sehingga policy yang baik dapat dieksekusi dan dilaksanakan secara efektif,” bebernya.
