NSI.com, JAKARTA – Presiden terpilih, Prabowo Subianto berencana akan memprogramkan pembangunan rumah sebanyak 3 juta unit, bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Terkait program tersebut, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) mengusulkan pembentukan Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan (BP3), sebagai solusi mewujudkan program 3 juta rumah. APERSI menilai kehadiran BP3 dapat menekan angka backlog di Indonesia.
Menurut Ketua Umum DPP APERSI, Junaidi Abdillah, BP3 nantinya berperan penting dalam mempercepat pembangunan rumah di Indonesia, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Rencana APERSI kenapa mendorong BP3 harus berjalan, salah satunya pembiayaan. Pembiayaan ini macam-macam, ada dana pemerintah, dana investasi dari luar juga bisa kalau masuk ke Tapera. Banyak macam jenisnya. Visinya memperkuat penyaluran KPR untuk semua masyarakat khususnya masyarakat MBR,” kata Junaidi di Kantor DPP APERSI, Jakarta pada Kamis (18/7/2024) lalu.