NSI.com, SEMARANG – Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) menegaskan, agar seluruh anggota PGRI bisa menjaga netralitasnya, dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024, dengan tidak memasuki ranah politik praktis. “Kami jaga netralitas dong,” kata Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, di sela Halal Bihalal PGRI Jawa Tengah, di Semarang, digelar Minggu (7/5/2023).
Diakui Unifah, terdapat cukup banyak anggota PGRI berkeinginan mencalonkan diri, baik menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota, termasuk anggota DPR RI. Untuk pencalonan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang berangkat dari perwakilan daerah, bukan partai politik juga ada, tapi memang tidak sebanyak yang maju menjadi calon anggota DPRD maupun DPR RI. “Kalau DPR, DPRD cukup banyak, dan mereka diberi kesempatan izin cuti, kalau nanti sudah terpilih tidak lagi di PGRI. Tapi, ‘spirit’ perjuangan harus mereka bawa,” kata Unifah menegaskan.
Berkaitan dengan DPD RI, Unifah mendukung hasil Konferensi Kerja Provinsi PGRI Jateng, yang mengamanatkan Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi untuk maju sebagai bakal calon anggota DPD RI mewakili provinsi tersebut. “Karena kami tidak masuk ke ranah politik praktis, tetapi kami ingin berjuang juga di tataran ‘policy’, dan itu penting,” katanya.
Lebih lanjut Unifah mengungkapkan rasa kebanggaan organisasinya, karena ada figur yang bisa merepresentasikan kepentingan guru di tataran kebijakan pemerintah, yakni lewat jalur senator atau DPD. “Maka itu, kami punya Pak Muhdi yang diputuskan secara organisasi mewakili aspirasi teman-teman, tapi di jalur nonpartai,” jelas Unifah.
Sementara itu, Ketua PGRI Jateng Muhdi mengatakan bahwa, PGRI selama ini selalu konsisten dengan terus berkhidmat pada pendidikan, guru, dan kepentingan masyarakat sehingga akan selalu didukung. “Kalau calon pasti banyak. PGRI, sebut saja saya yang sekarang ditugasi berangkat, bukan karena kepentingan pribadi. Saya berangkat karena kepentingan bersama. Jadi, ditanggung bersama oleh temen-temen,” katanya.
Mengenai waktu pendaftaran sebagai bakal calon anggota DPD RI, Muhdi sejauh ini belum memastikan, tetapi jika pada saatnya nanti pasti akan mendaftar. “Dan bagi saya misalkan sekarang dicalonkan, insya Allah pada waktunya akan mendaftar. Bismilah, menjalankan komitmen temen-temen, agar mempunyai forum atau ruang yang bisa dimanfaatkan untuk memperjuangkan cita-cita PGRI,” tandasnya.
Sumber : AntaraNews | Editor : Redaksi NSI