NSI.com, KALTIM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan segera mengoperasikan Jalan Tol Akses Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Agustus 2024 mendatang, sehingga tamu undangan dapat menghadiri upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Istana Negara. Jalan bebas hambatan tersebut, akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN melintasi jalan daerah, yang semula membutuhkan waktu 120 menit, kini bisa ditempuh menjadi 70 menit.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam S Ernawi, pada Kamis (11/7/2024), bahwa empat seksi Tol Akses IKN akan terhubung pada bulan depan adalah seksi 3A, 3B, 5A, dan 6. Namun disis lain, tol akses IKN sepanjang 33,17 kilometer belum terintegrasi dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. “Tol akses IKN tersambung mulai dari Karangjoang atau setelah keluar dari Tol Balikpapan-Samarinda Kilometer 11. Nanti masuk jalan daerah melalui Kariangau, Balikpapan,” katanya.
Adapun pada seksi 6 tol akses IKN akan terhubung dengan jalan daerah menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Secara rinci, penggunaan tol akses IKN akan melewati Jembatan Pulau Balang dan Bandara VVIP IKN sebelum tiba di IKN. Oleh karena itu, sambung Imam menegaskan, sebagian tamu undangan HUT Kemerdekaan RI digelar 17 Agustus 2024 mendatang, bisa menginap di Balikpapan. Namun Imam menekankan lokasi akomodasi tamu undangan akan ditetapkan oleh panitia Upacara 17 Agustus 2024. “Sebab, teman-teman itu bisa saja pulang-balik antara IKN dan Balikpapan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, pemerintah mengfungsikan hanya satu jalur pada Agustus 2024, meski akses tol terdiri dari dua jalur. Disebutkan Danis, difungsikannya hanya satu jalur, lantaran kedua jalur jalan tol akses IKN baru rampung pada Desember 2024. Tol ini adalah Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km. Kemudian seksi jalan tol akses IKN Seksi 6A, 6B, dan 6C, semuanya baru dapat dioperasikan secara fungsional pada Agustus 2024. Dengan kata lain, jalan bebas hambatan tersebut belum diaspal, tapi sudah dapat dilalui. “Prinsipnya, kami ada dua target. Semua jalan tol utama dapat beroperasi fungsional sebagian pada Agustus 2024, dan rampung total pada Desember 2024,” pungkasnya.
Sumber : Katadata.co.id | Editor : Redaksi NSI.com
