NSI.com, TANJUNG – Rabhitah Melayu-Banjar (RMB) menggelar Muktamar pertama, berlangsung selama 2 hari tanggal 16-17 Maret 2023, di Kabupaten Tabalong, guna membahas sejumlah agenda penting, salah satunya soal pemindahan ibu kota negara (IKN) Nusantara dan pemberdayaan masyarakat Melayu-Banjar dalam pembangunan IKN. Dari hasil Muktamar, nantinya akan ada deklarasi bersama, sebagai komitmen atau dukungan terhadap pemindahan IKN.
“Kita berharap ada pemberdayaan masyarakat Melayu-Banjar dalam pembangunan IKN dan muktamar ini bentuk komitmen kami, atas pemindahan IKN,” jelas Ketua Panitia Muktamar Rabithah Melayu-Banjar, Syarbani Haira saat menggelar jumpa pers di Tabalong, Rabu (15/3). Pada muktamar ini, sambungnya, selain akan dihadiri Presiden Joko Widodo, juga mengundang para alim ulama, budayawan Banjar, akademisi dan masyarakat Melayu-Banjar yang berasal dari Kalimantan hingga luar Indonesia.