NSI.com – RAJA Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz menunjuk putranya dan pewarisnya, yakni Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), sebagai perdana menteri, diumumkan secara resmi melalui dekrit, pada Selasa (27/9) waktu setempat.
Dengan turunnya dekrit, maka hal ini semakin menguatkan kekuasaan MBS, yang sebelumnya telah menjadi pemimpin de facto negara itu, dimana sebelum menjadi PM, ia menjabat sebagai menteri pertahanan.
“Putra mahkota mengatakan kerajaan telah meningkatkan swasembadanya dalam industri militer menjadi 15 persen dari 2 persen dan berencana untuk mencapai 50 persen di bawah menteri pertahanan yang baru diangkat,” bunyi laporan media Saudi, SPA, dikutip Rabu (28/9).
“Raja Salman masih akan memimpin rapat kabinet yang dia hadiri,” tambahnya mengutip dekrit tersebut. Dekrit itu juga mengubah sejumlah nama dalam kabinet. Putra kedua Raja Salman, Pangeran Khalid, menduduki posisi MBS sebagai menteri pertahanan.