NSI.com, JAKARTA – Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman Tokan berharap, dua rekan koalisinya yang sebelumnya bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni partai Golkar dan PAN, juga ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024, menyusul setelah PPP resmi mengumumkan mengusung Ganjar, pada Rabu (26/4). Tokan lanjut mengatakan, pihaknya akan membawa hasil keputusan partainya yang mengusung Ganjar dalam pertemuan 3 partai KIB, yang rencananya berlangsung di kediaman Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. “Mudah-mudahan semuanya sepakat untuk mendukung calon PPP yang sudah menjadi keputusan Rapimnas,” kata Tokan saat dihubungi, Rabu (26/3).
Tokan belum bisa memastikan status PPP di KIB usai resmi mendukung Ganjar. Menurutnya, pihaknya akan terlebih dulu menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ganjar. “Selanjutnya ketum PPP akan membangun komunikasi politik dengan Ibu Mega dan Mas Ganjar,” katanya.
Sementara itu Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay mengakui PPP berniat mengajak PAN dan Golkar untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Terkait ajakan itu, Saleh menyampaikan belum ada keputusan KIB untuk mendukung capres tertentu. Menurutnya, dukungan PPP terhadap Ganjar adalah hak masing-masing partai anggota koalisi. “Kalau di KIB, PPP sendiri sangat berharap, agar PAN dan Golkar bisa bergabung untuk mendukung Ganjar. Artinya, meskipun lebih dahulu mengumumkan, tentu sudah dikomunikasikan dengan anggota KIB lainnya,” kata Saleh melalui keterangan tertulis, Rabu (26/4).
Saleh lanjut mengatakan, untuk PAN sendiri belum menentukan capres hingga saat ini, karena PAN masih terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai. Kendati demikian, Ia memastikan PAN juga akan mendeklarasikan capres dan posisinya tetap berkoalisi dengan Golkar dan PAN usai pengumuman tersebut. “Tinggal menunggu waktu yang tepat saja. PAN tentu sangat senang jika tetap bersama dengan partai-partai yang bergabung di dalam KIB,” ujarnya.
Di sisi lain Golkar memberi sinyal partainya akan berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilpres 2024. Sebagaimana disampaikan juru Bicara Partai Golkar, Tantowy Yahya menyebutkan bahwa, pertemuannya dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, serta politikus senior Golkar Abu Rizal Bakrie di momen hari Lebaran menjadi kedekatan kedua partai. Menurutnya, Gerindra dan Golkar sama-sama memiliki hubungan dekat karena lahir dari rahim yang sama. “Yang perlu dicermati itu pertemuan Prabowo dengan Airlangga dan Aburizal Bakrie pada hari lebaran. Golkar dan Gerindra itu chemistri-nya sama karena berasal dari satu rahim,” kata Tantowi Rabu (26/4).
Sebelumnya, PPP menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Mereka juga mendorong, agar kader mereka menjadi cawapres pendamping Ganjar. Oleh karenanya, saat ini Ganjar telah mengantongi dukungan selain PDIP, juga PSI, Partai Hanura dan PPP.
Sumber : CNN Indonesia.com | Editor : Redaksi NSI