NSI.com, JAKARTA – Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu menilai, wacana uji coba mobil terbang di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan gagasan ambisius yang sangat prospektif. “Bagi tahapan awal penyiapan IKN, tentu gagasan ambisius kendaraan ini akan sangat prospektif,” ujar Yannes saat dihubungi Kamis (8/12).
Menurut Yannes, di samping harganya yang sangat murah jika dibandingkan dengan sebuah helikopter, mobil terbang akan lebih mudah untuk mengakses daerah-daerah yang belum ada infrastruktur jalannya. Hal lain yang menjadi sangat signifikan adalah rencana pengembangan IKN sebagai “kota pintar masa depan” yang didukung infrastruktur teknologi cerdas, dengan penggunaan sumber negeri bebas polusi.
Lebih lanjut Yannes menilai, penerapan teknologi mobil terbang merupakan salah satu jawaban sangat menjanjikan, terhadap rencana pengembangan IKN tersebut. Namun, ada sejumlah langkah harus disiapkan sebelum merealisasikan wacana mobil terbang di IKN, salah satunya mengenai sertifikasi aspek keselamatan dan keamanan dari mobil terbang. “Pengembangan kerangka hukum untuk drone yang dapat mengangkut manusia perlu disiapkan, baik sebagai kendaraan terbang privat maupun untuk taksi udara,” katanya.