Nusantara Satu Info
PEMILU POLITIK

PDIP Bujuk PPP, Jika Usung Ganjar Gabung ke PDIP, Jika Puan ke KIB

PPP mendapat tawaran dari PDIP untuk membentuk koalisi jelang Pilpres 2024 di saat Koalisi Indonesia Bersatu dalam kebuntuan tanpa kemajuan berarti. ANTARA FOTO/Galih Pradipta.
Bagikan :

NSI.com, JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencuri perhatian di tengah kebuntuan penentuan calon presiden (capres), dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri PPP, PAN dan Golkar. Sebagaimana dikatakan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy bahwa hingga saat ini belum ada kemajuan berarti dalam koalisi, termasuk penentuan sosok capres dan cawapres.

Romahurmuziy yang akrab disapa Romy ini menilai, bahwa peta politik saat ini masih dinamis. Ia melihat masih ada kemungkinan partai keluar-masuk koalisi tersebut. “KIB sampai hari ini masih ada. Saya melihat belum ada kemajuan berarti, baik tentang (sosok) capres dan cawapres,” kata Romy pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD PPP se-Jatim di Surabaya, Senin (6/3), seraya mengungkap, ia telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, yang mengaku ada tawaran membentuk koalisi bersama PDIP.

Related posts

Hubungi Redaksi NSI