Nusantara Satu Info
Nasional POLITIK

PAN Usul Lanjutkan Pertemuan Koalisi Besar Bersama PDI-P  

Foto Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam acara Bazar Ramadhan di Kantor Kecamatan Kebayoran Baru dan Kalibata City, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023). (DOK. Humas Kemendag)

NSI.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, mengusulkan, akan menggelar  pertemuan lanjutan partai-partai yang menggagas koalisi besar untuk Pemilu 2024. Selain PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Zulhas, juga ingin melibatkan PDI Perjuangan untuk turut bergabung. “Kami mengusulkan akan ada pertemuan lanjutan, setelah mungkin ya minggu-minggu ini kalau memungkinkan. Kan sekarang lagi pada libur, kalau bisa minggu-minggu ini bisa ada pertemuan lanjutan enam partai politik yang saya sebut tadi,” katanya dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, dikutip Rabu (26/4/2023).

Zulhas pun melempar sinyal keinginan berkoalisi dengan PDI-P pasca partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Dia mengungkap harapan untuk bekerja sama dengan partai-partai politik pendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2024 dan melanjutkan program-program pemerintahan kini. “Saya ingin tentu pertama komitmen kebangsaan itu, partai-partai pendukung Pak Jokowi kan ada PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP, itu syukur-syukur bisa bareng-bareng,” ujarnya.

Zulhas juga menyiratkan dukungan untuk Ganjar tampil di panggung pilpres. Dia mengaku mengenal baik sosok Gubernur Jawa Tengah itu. Menurutnya, Ganjar merupakan pemimpin yang merakyat dan pekerja keras. Menteri Perdagangan tersebut menilai, Jateng mengalami kemajuan pesat selama dipimpin Ganjar. Dalam momen Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas), PAN yang digelar Februari lalu, Zulhas bahkan terang-terangan ingin menduetkan Ganjar dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk Pilpres 2024. “Kalau dari pemerintahan saya selalu ke mana-mana sama Pak Erick Thohir. Kami sudah begitu dekat, ke mana-mana acara PAN Pak Erick selalu tampil, selalu ada. Jadi punya kedekatan tersendiri,” ucapnya.

Meski begitu, Zulhas mengaku bakal mengikuti arahan Jokowi, terkait kandidat capres dan cawapres. Dia bilang, pasangan capres cawapres yang didukung PAN pada 2 kali pemilu lalu, kalah dalam pertarungan. Pada pilpres kali ini, PAN tak mau kalah lagi. Dia yakin, pasangan capres cawapres yang didukung Jokowi bakal memenangkan kontestasi pemilihan mendatang. Oleh karenanya, partai matahari putih itu bakal mendukung paslon yang didukung Jokowi pada Pemilu 2024. “Orang bilang ketua umum partai kok nggak mandiri? Bukan, saya bilang, saya pernah dua kali (pemilu) belum menang. Nah, Pak Presiden kita ini, Pak Jokowi ini kan punya insting yang tajam,” kata Zulhas. “Saya nggak mau kalah lagi nanti. Saya penginnya yang saya dukung menang. Oleh karena itu pada akhirnya nanti saya akan ikut Pak Jokowi,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, wacana pembentukan koalisi besar untuk Pemilu 2024 menguat beberapa waktu belakangan. Poros politik tersebut berencana melebur Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Adapun KIB digagas oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP. Sedangkan KKIR dibentuk oleh Partai Gerindra dan PKB. Lima ketua umum partai tersebut sempat melakukan pertemuan pada awal April kemarin. Pertemuan itu juga dihadiri Presiden Joko Widodo. Sedianya, acara itu juga turut mengundang Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Namun, Mega tak hadir karena berlasan sedang berada di luar negeri.

Belakangan, PDI-P mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres yang akan mereka usung untuk Pemilu 2024. Deklarasi itu disampaikan langsung oleh Megawati sebagai pimpinan partai tertinggi. “Pada jam 13.45, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Meski telah mengumumkan nama capres, PDI-P belum berkoalisi dengan partai mana pun. Cawapres Ganjar pun masih jadi tanda tanya hingga kini.

Sumber : Kompas.com | Editor : Redaksi NSI

Related posts