NSI.com – MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) melantik kepengurusan Majelis Perwakilan KAHMI Australia-Selandia Baru pada Jumat (14/10) waktu setempat.
Koordinator Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia secara daring melantik Haris Mubarak sebagai ketua umum, Abadi Thalib sebagai sekretaris umum dan Faruq Ibnul Haqi sebagai bendahara umum.
Kegiatan yang mengusung tema “Berkarya Bersama Cendekiawan Muslim HMI di Australia-New Zealand untuk Mendukung Kemajuan Bangsa” itu dihadiri Duta Besar RI untuk Australia, Vanuatu Siswo Pramono.
Doli dalam siaran persnya diterima di Jakarta, menekankan agar KAHMI Australia-New Zealand dalam menjalankan aktivitas organisasi, selalu berpegang teguh pada tujuan organisasi, yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.
“Saya harap Pengurus KAHMI Australia-Selandia Baru di dalam kegiatannya selalu berpegang teguh pada ajaran agama, dan mengedepankan nilai-nilai toleransi, moderasi dan inklusif,” ujarnya.
Duta Besar Indonesia untuk Australia, Vanuatu Siswo Pramono dalam sambutannya mengapresiasi berdirinya KAHMI Australia-New Zealand (Selandia Baru) dan mengharapkan agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik, khususnya untuk mempersiapkan Indonesia 2045.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar MP KAHMI AU-NZ dapat bekerja sama dengan organisasi-organisasi diaspora, dan juga pihak perwakilan Republik Indonesia di Australia.
Ketua Umum terpilih MP KAHMI Australia-New Zealand Haris Mubarak meminta agar anggota KAHMI, khususnya yang berada di luar negeri untuk terus menjadi insan akademis, pencipta dan pengabdi meskipun jauh dari bumi pertiwi.
Anggota KAHMI Australia, sambung Haris, hendaknya untuk dapat ikut serta dan berkontribusi dalam membangun Indonesia khususnya, dalam menghadapi Indonesia Emas 2045. Yaitu, sebuah konsep untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa, setelah Indonesia mencapai seratus tahun kemerdekaan.
Haris juga menekankan tanggung jawab untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa, tidak hanya dibebankan kepada pemerintah, tetapi semua elemen bangsa, termasuk KAHMI yang berada di luar negeri. MP KAHMI Australia berkomitmen untuk berkarya demi memajukan bangsa Indonesia.
Dalam acara ini, disampaikan pula kompilasi video ucapan selamat dari tokoh-tokoh nasional, seperti para menteri dari kabinet Indonesia Maju, di antaranya Prof Muhadjir Effendy, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Ketua MPR RI, beberapa anggota DPR RI, Presidium MN KAHMI Viva Yoga, Siti Zuhro, Dubes Spanyol, Dubes Kuwait, dan para tokoh masyarakat di Australia, di antaranya Konjen RI Melbourne, Konjen RI Sydney, Presiden Organisasi Muslim Indonesia Victoria, Presiden Akademisi dan Peneliti Indonesia di Australia, Vice President Indonesia Diaspora Network Global, dan para kepala daerah mulai dari bupati, ketua DPRD, dan gubernur di Indonesia.
Sekjen MN KAHMI Manimbang Kahariady menekankan, agar setiap Pengurus MP KAHMI memiliki rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya, karena setiap amanah yang diberikan harus dipertanggungjawabkan. “Pelantikan ini merupakan satu-satunya pelantikan perwakilan luar negeri, yang mendapatkan apresiasi sangat banyak dari tokoh-tokoh nasional melalui video-video tersebut,” ujarnya.
Selain melantik kepengurusan Majelis Perwakilan KAHMI Australia, MN KAHMI juga melantik Majelis Perwakilan KAHMI Iran dan KAHMI Britania Raya masa bakti 2022-2027. Pelantikan pun dilaksanakan secara daring oleh Sekjen MN KAHMI Manimbang Kahariadi, dihadiri Dubes Indonesia untuk Republik Islam Iran Ronny Prasetyo Yuliantoro.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, komposisi kepengurusan KAHMI Iran dipimpin Sarmawi sebagai Ketua Umum dan Muhmmad Syukur sebagai Sekretaris Umum. Sementara KAHMI Britania Raya dipimpin oleh Teja Sukmana sebagai Ketua Umum dan Fahmi Asshidqy sebagai Sekretaris Umum.
Sekjen MN KAHMI Manimbang Kahariadi mengatakan pelantikan KAHMI majelis perwakilan sangat penting untuk meningkatkan kompetensi, konsolidasi organisasi dan kerja sama dengan berbagai kawasan dan negara yang menjadi domisili saat ini.
“Makna strategisnya adalah untuk meningkatkan hubungan kedua negara dengan misi besar yakni KAHMI, selalu berusaha merawat dan menjaga tradisi intelektualitas, meningkatkan komitmen untuk pengabdian pada bangsa dan negara tercinta Indonesia,” ujarnya pula.
Dia mengingatkan momentum pelantikan itu bertepatan dengan dengan akan dilaksanakannya pelaksanaan Munas ke-11 KAHMI pada 24-27 November 2022 mendatang di Palu, Sulawesi Tengah.
Ketua Umum KAHMI Iran, Sarmawi berharap Pemerintah Indonesia dan pelajar yang ada di Iran dan di Britania Raya tetap fokus pada pendidikan dan ilmu pengetahuan.
“Sangat miris jika pengetahuan tanpa dibarengi dengan agama, begitu juga jika agama tanpa dibarengi dengan ilmu pengetahuan, akan menjadikan manusia seperti robot tanpa perasaan,” katanya menegaskan.
Sumber : Antara News | Editor : Redaksi NSI