NSI.com, BALI – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong investor untuk menerapkan kerangka kerja (framework) dan manual penerapan environmental, social, and governance (ESG) dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. ESG merupakan praktik investasi dengan standar global yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
“Kami akan terus bekerja sama dengan otorita IKN, untuk bagaimana bisa menarik investor swasta dalam pendanaan dan pembangunan IKN,” ujar Sri Mulyani usai peluncuran ESG Framework and Manual di Hotel Movenpick, Jimbaran, Bali, Sabtu (12/11/2022) lalu.
Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan, pembangunan proyek-proyek di IKN bisa memenuhi standar ESG. Sebab, proyek yang dikerjakan dengan prinsip ESG akan memiliki reputasi yang baik, sehingga akan menarik bagi investor swasta maupun asing. “Jika kita ingin menarik dana dari swasta atau internasional, maka cara strategis adalah memenuhi standar kualitas, termasuk ESG itu,” jelas Sri Mulyani.
Ditambahkannya lagi, pemerintah untuk saat ini masih mengutamakan partisipasi pihak swasta dalam membangun IKN, karena APBN hanya akan membiayai sekitar 20 persen dari total kebutuhan pendanaan. Selain mendorong investor untuk menerapkan ESG, ia memastikan para kementerian yang terlibat dalam pembangunan IKN, juga akan menerapkan kerangka ESG, seperti Kementerian PUPR.
Sri Mulyani kembali menegaskan, penerapan standar ESG diperlukan karena membangun IKN Nusantara, bukan hanya sekadar memindahkan pusat pemerintahan, tetapi menciptakan cara kehidupan baru yang mengutamakan aspek berkelanjutan. “Bapak Presiden sering sampaikan, bahwa ini tidak sekadar memindahkan, tetapi menjadi cara hidup baru, termasuk dari sisi aspek green-nya,” ucapnya.
Terlebih, di sisi lain, prinsip-prinsip ESG memang sudah seharusnya diterapkan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia yaitu memprioritaskan aspek ramah lingkungan, tidak merugikan, menguntungkan sosial, serta memiliki tata kelola yang sangat baik. “Tentu sangat senang, bahwa prinsip ini akan dibangun dan ditumbuhkan terus,” pungkasnya.
Sumber : Kompas.com | Editor : Redaksi NSI