BALI – Organisasi Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) memilih Bali sebagai tempat pelaksanaan Festival Adat Budaya Nusantara I. Pertemuan yang bakal diikuti 211 kerajaan di wilayah Indonesia dan ada 30 kerajaan di dunia akan hadir, antara lain dari Hawaii, Laos, Spanyol, Uganda, Gana, Kongo, Suriah dan Lebanon.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangku Alam II sebagai Ketua DPP Matra mengatakan, festival tersebut sebagai upaya untuk melestarikan Adat dan budaya Nusantara. “Acara ini kami laksanakan untuk mempertahankan eksistensi adat dan budaya tersebut,” kata KGPAA Mangku Alam II saat konferensi pers di Denpasar, Minggu (7/8).
Menurutnya, Bali memiliki arti khusus sehingga dipilih menjadi lokasi kegiatan. Alasannya, tidak lepas dari sejarah pertemuan raja-raja Nusantara pada tahun 1927. Setahun sebelum dicetuskan Sumpah Pemuda, Raja Kasunanan Surakarta Sri Susuhunan Pakubawana X mengumpulkan 39 kerajaan besar di Istana Tampaksiring, Bali.