Nusantara Satu Info
Daerah Edukasi SAMARINDA

Mahasiswa STIENAS Study Tour ke IKN, Tanamkan Cinta Tanah Air

Ketua STIENAS Samarinda Dr. Marten Apuy M.Si saat menyampaikan arahan kepada Mahasiswa/i sebelum bertolak ke IKN Nusantara, pada Sabtu (7/1/2023). foto NSI.com.

NSI.com, SAMARINDA – Sedikitnya ada 70 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIENAS) Samarinda, melakukan study tour ke Ibu kota Negara (IKN) Nusantara, digelar pada Sabtu (7/1), yang tujuannya untuk menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Hal tersebut dikemukakan Ketua STIENAS Samarinda, Dr.Ir.Marten Apuy M.Si, saat melepas mahasiswa di Kampus Jl. WR. Soepratman No.10 Samarinda, Sabtu pagi, sebelum rombongan bertolak ke titik nol Nusantara.

Seluruh mahasiswa/i STIENAS yang hadir pada acra Study Tour foto bareng di depan tugu Titik Nol Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara. foto NSI.com.

“Study tour ini merupakan salah satu bagian dari perwujudan dari pembelajaran mata kuliah Kerwiraan. Dimana mahasiswa harus memiliki rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Oleh karenanya kegiatan study tour ke titik nol IKN ini, sebagai bentuk cinta seluruh mahasiswa terhadap tanah air dan bentuk dukungan STIENAS terhadap pembangunan Ibu kota negara Nusantara di Kaltim,” jelas Marten Apuy.

Keberangkatan 70 mahasiswa terdiri dari mahasiswa semester 1, 5 dan 7 ini, dipimpin langsung oleh pengampu mata kuliah Kewiraan yakni Sri Hayati dan didampingi Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan yakni Marten Pasangka, Se.ME dan Suarno S.Sos. M.I.Kom serta Lisa A Rianto SE,ME, agenda pertama menuju titik Nol Nusantara di Kabupaten penajam Paser utara (PPU) pada pukul 08.30 Wita dan tiba di lokasi sekitar pukul.11.00 Wita.

Mahasiswa/i STIENAS foto bareng di depan villa tempat nginap di depan Pantai Lamaru Sunrise Beach Balikpapan. foto NSI.com

Di lokasi titik nol IKN, seluruh mahasiswa tak hanya diberikan kesempatan untuk mengabadikan kegiatan study tour ini, tapi juga diberikan pemahaman, tentang makna titik nol yang diletakkan di PPU, tentu pemaknaannya beda dengan titik nol yang ada di Sabang. Di IKN makna dari titik nol adalah sebagai tolok ukur atau titik koordinat (titik kontrol geodesi) dalam penentuan pembangunan IKN, yakni untuk menarik garis dimana letak Istana Presiden dan Istana wakil Presiden, termasuk pembangunan Kantor Kementerian dan Lembaga Negara yang ada di Kawasan Inti Pusat pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Usai meninjau Titik Nol IKN Nusantara, kegiatan Study Tour berikutnya dilakukan di Pantai Lamaru Sunrise Beach (LSB) Balikpapan. Dimana seluruh mahasiswa diinapkan di 3 villa milik pak Jainal, yang posisinya persis berada di depan Pantai LSB. Di lokasi ini seluruh mahasiswa wajib mengikuti malam Inagurasi, yang merupakan malam keakraban, agar antara mahasiswa semester 1, 5 dan 7 saling kenal, yang acara diiisi berbagai kegiatan hiburan.

Mahasiswa/i STIENAS foto bareng di Pantai Lamaru Sunrise Beach Balikpapan. foto NSI.com

Namun sebelum acara hiburan digelar, terlebih dahulu, Penanggungjawab Kegiatan ibu Sri Hayati memberikan arahan, dilanjutkan laporan ketua Panitai, dan Motivasi yang disampaikan Marten Pasangka.

Menurut Pasangka, setiap oarang memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karenanya, jika kita ingin maju, maka sebaiknya kenali diri kita sendiri. “Kenali diri kita, karena kita yang tahu apa kekurangan dan kelebihan kita. Jika kita tahu kekurangan kita, maka segera untuk berbenah diri. Sebaliknya, jika kita tahu kelebihan kita, maka harus berani untuk mengeplorasi diri, dan berani tampil dimuka umum, serta jangan lupa untuk terus berajar dan belajar, jika kita ingin maju,” demikian inti dari Motivasi diri yang disampaikan Marten Pasangka.

Saat Sri Hayati dan Marten Pasangka beri arahan kepada mahasiswa/i, setibanyak di lokasi acara Pantai Lamaru Sunrise Beach Balikpapan. foto NSI.com.

Selanjutnya sebelum acara hiburan dimulai, seluruh mahasiswa berdiri untuk manyanyikan, lagu Nasional berjudul Bangun Pemudi Pemuda. Usai itu, dilanjut acara hiburan, masing-masing angkatan diminta untuk menampilkan kebolehannya, dimulai dari perwakilan semester 5 yakni Hapi Saubari yang menampilkan dance kekinian ala korea. Tentu penampil0na solo dari Hapi Saubari ini, mengundang decak kagum sejumlah mahasiswa yang hadir dan menyaksikan aksi dance tersebut.

Tak mau kalah, kali ini 4 srikandi perwakilan dari semester 1, maju untuk unjuk kebolehannya menampilkan modern dance. Disusul joget ala daerah dari wilayah Timur Indonesia, yang ditampilkan perwakilan mahasiswa semester 7. Tak mau ketinggalan, perwakilan Dosen tampil Suarno menyanyikan sebuah lagu berjudul Kehilangan yang dipopulerkan oleh penyanyi kondang Firman.

Acara malam inagurasi yang dimulai pukul 19.00 Wita itu, ditutup dengan menyanyikan lagu kemesraan pada pukul 22.00 Wita, untuk kemudian seluruh mahasiswa wajib istirahat, lantaran pada Minggu (8/1/2023) seluruh mahasiswa wajib mengikuti acara senam sehat di pantai, dirangkap acara game atau permainan, yang dimulai pukul 06.00 wita dan berakhir paga pukul 10.00 Wita.

Setelah seluruh rangkaian kegiatan study tour selesai, tepat pada pukul 13.00 Wita, seluruh mahasiswa kembali ke Samarinda dengan menumpang Bus. Pewarta : Yon’s

 

Related posts