NSI.com, POLITISI Inggris yang juga mantan Menteri Luar Negeri era Boris Johnson, Liz Truss, Senin (5/9) diumumkan sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru, setelah pemungutan suara internal Partai Konservatif menempatkan Truss sebagai pemenang.
Truss berhasil mengalahkan saingannya, mantan menteri keuangan Rishi Sunak, dengan 81.326 suara berbanding 60.399. Dengan suara ini, Truss berhasil menggantikan Johnson sebagai PM Inggris yang baru.
Truss sendiri merupakan salah satu figur menonjol di Partai Konservatif. Dalam bursa persaingannya dengan Sunak, Truss telah menyampaikan pandangan terkait mandat Bank of England, pemotongan pajak, rencana kontroversial untuk mendeportasi imigran ke Rwanda, serta krisis biaya hidup yang memburuk.
Keterpilihan Truss melanjutkan kepemimpinan Boris Johnson yang mengundurkan diri pada Juli 2022 lalu, karena dilanda skandal pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu pejabatnya, Chris Pincher.