NSI.com, JAKARTA – Dalam sejarah perjalanan proses pelaksanaan Pemilu di Indonesia, diakui memang masih ditemukan beberapa kekurangan, salah satunya rekapitulasi perhitungan hasil suara. Apalagi, masih banyak ditemukannya kelemahan sistem pengawalan hasil pemilu dan kecurangan-kecurangan yang ada. Selain itu, minimnya alat untuk mengukur, merekapitulasi secara cepat, tepat dan terstrukturisasi serta transparan.
Dilatari hal tersebut, maka Suara Semesta (Swasem) yang sudah resmi lahir dan berbadan hukum, memiliki semangat untuk membantu lahirnya Pemilu berkualitas. “Bertempat di Albarkat Fatmawati, kami meresmikan Seasem (Swara Semesta). Swasem menyoroti sistem Rekapitulasi dan Perhitungan untuk Pemilu, yang bisa menangani enam jenis Pemilu mulai dari Pilpres, Pilkada , Pileg dan DPD RI,” Kata Yudi Cahya Prawira Direktur Eksekutif Lembaga Swara Semesta, disampaikannya akhir pekan kemarin.