Nusantara Satu Info
BALIKPAPAN IKN NUSANTARA Kaltim

Lahan Dibebaskan, Kejar Target 40 Persen Pembangunan Tol IKN

 Jembatan Pulau Balang yang kelak terintegrasi dengan tol IKN. foto istimewa.

NSI.com, BALIKPAPAN-Pembangunan Tol Balikpapan-Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga April 2023, masih belum memperlihatkan progres signifikan. Progres pengerjaan 3 seksi tol diprediksi belum mencapai 10 persen. Padahal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, pertengahan tahun ini, capaian pembangunan di angka 40 persen.

Diperoleh informasi, bahwa pembangunan di seksi 3A Segmen Karang Joang-KKT Kariangau misalnya. Tol sepanjang 12,664 kilometer itu, progresnya masih 1,58 persen. Lalu Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,325 kilometer, progresnya 9,56 persen. Kemudian Seksi 5A Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,675 kilometer, progresnya 10,38 persen. “Kalau diakumulasikan sekarang progresnya sudah 6-7 persen,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengunjungi lokasi pembangunan Istana Negara Nusantara, Kecamatan Sepaku, bulan lalu.

Namun pernyataan berbeda disampaikan, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Junaidi, bahwa progres keseluruhan pengerjaan Tol IKN sudah mencapai 18 persen. Hingga bulan depan, sambung dia, capaian pengerjaan fisik diharapkan bisa mencapai 40 persen. “Sekarang kami kejar pengerjaan strukturnya, pile slab dan jembatan. Dan kalau dihitung sudah mencapai 18 persen,” katanya dikonfirmasi terpisah.

Dia pun mengamini minimnya progres sebelumnya, karena terkendala pembebasan lahan yang disebabkan tumpang tindih kepemilikan. Terutama pada Seksi 3A. Namun, dia mengklaim, pembebasan sudah dilaksanakan, dan berdampak pada persentase progres pengerjaan fisik. “Seksi 3A lahannya kan baru bebas. Sekarang sudah mulai lancar dan tidak ada masalah. Karena ada dananya dari LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara.). Tinggal tunggu waktu aja. Karena sumber dananya sudah ada,” ungkapnya.

Untuk diketahui, tol Balikpapan-IKN terbagi dalam dua paket pengerjaan. Yakni paket Bandara Sepinggan-KIPP IKN atau IKN 1 sepanjang 51,37 kilometer. Kemudian, paket Bandara VVIP-KIPP IKN atau IKN 2 sepanjang 32,82 kilometer dengan target operasional pada triwulan ketiga 2024. 

Sumber : Kaltim Post | Editor : Redaksi NSI

Related posts