NSI.com, JAKARTA – Kuasa hukum beberapa petugas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Airlangga Julio mengatakan, kliennya kembali mendapat intimidasi setelah melaporkan dugaan manipulasi pemilu yang dilakukan KPU RI, ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Kami saat ini memantau kawan-kawan di daerah memang desas-desusnya, kami mendengar, banyak tekanan-tekanan,” kata Airlangga pada Kamis (22/12).
Lanjut dikatakan Airlangga, tim kuasa hukum saat ini sedang mendalami laporan terkait hal tersebut. Ia mengaku belum bisa menceritakan secara rinci intimidasi yang diterima kliennya. Kendati demikian, ia menyebut intimidasi dilakukan secara verbal, agar para petugas KPUD untuk tutup mulut. “Mungkin tidak eksplisit seperti itu. Misalnya, [ada ucapan] ‘Di KPU adalah organisasi solid, kita semua keluarga. Kalau bisa, bersama-sama dalam satu organisasi.’ Mungkin parafrasenya seperti itu,” ujarnya.