NSI.com, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan akan segera menelusuri, kasus tambang batubara ilegal yang diungkap mantan anggota Polres samarinda Ismail Bolong. Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto, menyatakan, mereka akan menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Agung Budi Maryoto dan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Inspektur Jenderal Syahar Diantono. “Rencananya pekan ini, tapi belum ada kepastian waktu,” kata Albertus Ahad (21/11).
Pertemuan itu, menurut Albertus, untuk mengklarifikasi soal dugaan adanya setoran hasil tambang ilegal, kepada sejumlah perwira polisi seperti pengakuan Ismail dalam sebuah video dan sejumlah dokumen yang tersebar ke publik. Ditambahkannya, pihaknya telah menggelar rapat setelah menyaksikan video Ismail Bolong itu tersebar. Dia menyatakan Ketua Kompolnas sekaligus Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta, agar kabar miring itu segera ditelusuri kebenarannya. “Kami diminta untuk mendalami secepatnya,” ujar Albertus.