NSI.com, JAKARTA – Badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kompak menurunkan harga produk BBM-nya, yakni PT Pertamina (Persero), BP Indonesia, PT Vivo Energy Indonesia dan juga Shell Indonesia. Seperti Pertamina menurunkan harga produk BBM non subsidi yakni Pertamax Cs. Misalnya di DKI Jakarta turun Rp 1.100 per liter menjadi Rp 12.800 per liter dari sebelumnya Pertamax Rp 13.900 per liter pada periode Desember 2022. “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM Umum, dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020, tentang formula Harga Dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM umum, jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),”
Yang terbaru adalah Shell Indonesia, per 4 Januari 2023 juga menurunkan harga produk BBM-nya, seperti Shell Super menjadi Rp13.030 per liter dari sebelumnya Rp 14.180 per liter. Kemudian, harga Shel V-Powernya turun jadi Rp13.810 per liter dari Rp15.100 per liter. Shell juga menurunkan harga V-Power Diesel menjadi Rp16.890 per liter dari Rp19.180 per liter. Berikut harga BBM di seluruh SPBU RI baik milik Pertamina, Shell, Vivo Energy Indonesia dan juga BP Indonesia per 4 Januari 2023:
BBM Pertamina (DKI Jakarta) : Solar: Rp 6.800,-, Pertalite: Rp 10.000,-, Pertamax: Rp 12.800,-, Pertamax Turbo: Rp 14.050,- Dexlite: Rp 16.150,-, Pertamina Dex: Rp 16.750,-, BBM Shell Indonesia : Super: Rp 13.030,-, V-Power: Rp. 13.180,-, V-Power Diesel: Rp. 16.890,-, V-Power Nitro + : Rp. 14.180,-
BBM BP-AKR : BP 90 : Rp 12.940,- (Jabodetabek), BP 92 : Rp 13.030,- (Jabodetabek), BP 95 : Rp 13.810,- (Jawa Timur), BP Diesel : Rp 16.310,- (Jabodetabek-Jawa Timur).
BBM VIVO : Revvo 95 Rp 13.600,-, Revvo 92 : Rp 12.800,- Revvo 90: Rp 11.800,-
Sumber : CNBC Indonesia | Editor : Redaksi NSI