JAKARTA – Konflik internal sesama pengurus di dalam tubuh Partai Beringin Karya atau Berkarya, berimbas pada kepesertaan Pemilu 2024 mendatang. DPP Partai Beringin Karya (Berkarya) hingga kini belum mendaftarkan partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekjen DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang dalam keterangan tertulisnya mengatakan, partainya belum bisa daftar ke KPU karena masih ada kisruh di internal pasca hasil Keputusan Mahkamah Agung RI (Maret 2022) lalu, memenangkan kubu Muchdi Purwoprandjono hasil Munaslub tahun 2020.
Perjalanan kepengurusan Partai Berkarya sendiri mulai dari Ketum Mayjen TNI Purn Syamsu Djalal – Sekjen Badaruddin Andi Picunang (2016), lalu Ketum Neneng A.Tuty – Sekjen Badaruddin Andi Picunang (2016-2018). Kemudian, Ketua Umum Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) – Sekjen Priyo Budi Santoso (2018-2020), lalu Mayjen TNI Purn Muchdi Purwopranjono – Sekjen Badaruddin Picunang (2020-2025).
Partai Berkarya pun kembali melaksanakan Munaslub pada Mei 2022 lalu, namun deadlock dan berakhir kisruh karena adanya penggiringan perubahan AD/ART mengarah ke manajemen otoriterisme/feodalisme yang menyumbat proses demokrasi dalam penyampaian ide dan gagasan.
Namun, lanjut dia, SK Kemenkumham tentang perubahan AD/ART dan pengurus pusat telah diterbitkan per 1 Agustus 2022 lalu, berdasarkan kesepakatan islah kubu yang bertikai sebelumnya. Tetapi, konflik internal kembali muncul di masa-masa pendaftaran peserta Pemilu 2024.
“Merasa ada yang tak sesuai dengan keputusan, beberapa personal pengurus dalam SK baru tersebut membuat rapat per 1 Agustus 2022 (hari yang sama SK diterbitkan), memberhentikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan beberapa pengurus yang pro perbaikan. Termasuk mengganti dan akan mengganti pimpinan DPW Provinsi yang tidak sejalan dengan kebijakan tersebut,” kata Picunang.
“DPW dan DPD sangat solid gotong royong, sehingga Partai Berkarya siap untuk mendaftar di KPU tanggal 12 Agustus mendatang,” kata Ketua DPP bidang Politik dan Pemerintahan, Muhammad Alkahfi Try Dalle, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (10/8) kemarin.