JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dalam minggu ini bisa mengantongi dana ibu kota negara (IKN) Nusantara. “Mudah-mudahan dana awal dapat cair dalam bentuk DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) di minggu ini. (Prosesnya) sudah selesai pembahasan, kita menunggu dalam bentuk DIPA” kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga belum lama ini di Jakarta.
Danis lanjut mengatakan saat ini belum ada konstruksi yang dimulai. “Selesai DIPA, tanda tangan kontrak, (baru) mulai konstruksi,” tambahnya.
Adapun hitungan kebutuhan dana awal diajukan Kementerian PUPR adalah sebesar Rp 5 triliun. Sedangkan untuk jangka panjang hingga 2024, proyeksi anggaran pembangunan IKN Nusantara adalah Rp 43 triliun. “Untuk 2022 sekitar 5 triliun (dana yang diajukan),” ujar Danis.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pencairan dana awal pembangunan IKN sedang dalam proses, karena diperlukan penelaahan lebih lanjut sebelum pencairan dilakukan.