NSI.com, JAKARTA – Presidium Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Abdullah Puteh menyatakan, perlunya keadilan untuk kepemilikan lahan di Indonesia. “90 persen lahan di tanah air, hanya dikuasai segelintir orang saja,” katanya dalam seminar MN KAHMI tentang pertanahan di Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Puteh menyoroti bahwa hanya segelintir orang yang mengusai lahan di Indonesia. Sehingga, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Aceh ini mengharapkan setiap orang memiliki kesempatan mendapatkan lahan. Namun kesempatan mendapatkan lahan harus juga dibarengi dengan kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan KUR, petani dapat mengembangkan lahan yang dimilikinya. Puteh pun mencontohkan bila petani mengolah lahannya menjadi kebun kelapa sawit beserta KUR yang didapatnya. “Satu hektar kelapa sawit modalnya Rp65 juta, KUR Rp150 juta dengan angsuran 2,5 tahun,” tutur Puteh.