NSI.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, sudah ada 21 investor baik dalam maupun luar negeri, berkomitmen untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dalam laporannya saat menghadiri agenda Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat China (RRC) yang digelar di World Hotel, Beijing, Senin (16/10/2023), Jokowi mencatat komitmen nilai investasi dari 21 investor di IKN, mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp31,46 triliun (Asumsi kurs Rp15.730). “Sampai awal November ini sudah ada 21 investor dari dalam dan luar negeri yang sudah dan akan segera melakukan groundbreaking di IKN dengan total nilai US$2 miliar,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (19/10/2023).
Dalam waktu dekat, Presiden Jokowi akan bertolak kembali ke Kalimantan Timur, untuk melaksanakan sejumlah seremoni investasi di IKN pada 1-2 November 2023. Dikabarkan bahwa, dalam kunjungan tersebut, Jokowi bakal melaksanakan groundbreaking komitmen investasi sejumlah perusahaan swasta, pembangunan kompleks perkantoran perusahaan BUMN hingga Bandara VVIP. Salah satu investor swasta yang dipastikan bakal melaksanakan groundbreaking di antaranya, Mayapada Hospital milik konglomerat Dato’ Sri Tahir dengan nilai investasi mencapai Rp500 miliar.
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menjelaskan, RS Mayapada direncanakan akan dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN. Sementara itu, Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir mengungkapkan bahwa groundbreaking RS Mayapada ditargetkan akan dilaksanakan pada 1 November 2023, dengan estimasi pembangunan dapat dirampungkan pada April 2024.
Dia berharap, Rumah Sakit Mayapada di IKN sudah dapat beroperasi pada Juli 2024. “Mayapada akan menjadi salah satu RS yang pertama dibangun dan beroperasi di IKN, dan akan menjadi RS terbaik yg ada di Kalimantan,” tuturnya. Selain itu, sejumlah perusahaan lainnya yang juga dikabarkan bakal melaksanakan groundbreaking dalam waktu dekat yakni PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) hingga Jakarta Internasional School (JIS).
Sumber : Bisnis.com | Editor : Redaksi NSI