NSI.com, JAKARTA – Tercatat ada 8 menteri dan wakil menteri di Kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI pada Pemilu 2024. Ke-8 pembantu presiden itu diusung oleh 6 partai politik diantaranya :
- Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menjadi bakal caleg DPR RI dari PDIP. Pimpinan partai berlogo kepala banteng itu telah memasukkan nama Yasonna ke dalam daftar bakal caleg dan diserahkan kepada KPU RI pada Kamis (11/5/2023) lalu.
- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate maju sebagai bakal caleg DPR RI Partai Nasdem. Plate akan bertarung memperebutkan kursi anggota dewan di daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur I.
- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga maju sebagai bakal caleg DPR RI dari Partai Nasdem. Syahrul akan bertarung di Dapil Sulawesi Selatan I. Nama Syahrul dan Plate sudah didaftarkan oleh DPP Nasdem ke KPU RI pada Kamis (11/5/2023).
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar maju sebagai caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kakak kandung dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu akan bertarung di Dapil Jawa Timur VIII.
- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah juga maju sebagai bakal caleg DPR RI dari PKB. Ida akan berebut kursi di Dapil Jakarta II. DPP PKB mendaftarkan nama Abdul Halim dan Ida ke KPU RI pada Sabtu (13/5/2023).
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor juga nyaleg. Dia maju sebagai bakal caleg DPR RI dari Partai Bulan Bintang (PBB) untuk bertarung di Dapil Jawa Barat V. DPP PBB mendaftarkan Afriansyah ke KPU RI pada Sabtu (13/5/2023).
- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketika mendaftar di Kantor KPU RI pada Jumat (12/5/2023), DPP PPP hanya menyebutkan Zainut maju di dapil di Jawa Timur.
- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesodibjo maju pula sebagai bakal caleg DPR RI dari partai yang didirikan bapaknya, Perindo. DPP Perindo ketika mendaftar pada Ahad (14/5/2023), mengatakan Angela bakal maju di sebuah dapil di Jawa Timur.
Terkait pencalonan itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti langkah sejumlah menteri Jokowi tersebut dan mendorong mereka untuk segera mundur dari jabatan menteri.