NSI.com – WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, meminta kepada jaajran Polri, agar proses penerimaan calon anggota Polri dilakukan secara transparan (terbuka) dan adil. Menurutnya, polemik calon polisi wanita (Polwan), Sulastri Irwan yang digugurkan Polda Maluku Utara, meski sudah lolos seleksi tidak boleh terulang lagi. Hal tersebut disampaikan legislator dari Fraksi Partai NasDem, sebagaimana dilansir dari laman dpr.go.id, bahwa pihaknya (DPR) meminta Polri menyikapi serius kasus tersebut. Sebab, hal itu dapat memengaruhi citra Korps Bhayangkara.
Bahkan, Sahroni meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak segan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang ‘bermain’ pada proses rekrutmen. “Ke depannya, agar hal serupa tidak terjadi lagi. Saya minta Pak Kapolri langsung beri ketegasan kepada pimpinan tertinggi di wilayah tersebut, di manapun berada, agar membuat jera bagi pejabat kepolisian dalam penerimaan calon polisi,” kata Sahroni melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/11/2022).