NSI.com – ANGGOTA Komisi III DPR RI Safaruddin dari fraksi PDI Perjuangan meminta kepada Polri untuk melakukan analisa dampak keamanan dalam setiap pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pernyataan politisi asal dari daerah pemilihan (Dapil) Kaltim tersebut, sebagaimana dilansir dari laman dpr.go.id, diungkapkannya setelah Ia melakukan pemantauan dan peninjauan secara langsung di PSN Bendungan Bener di Wadas. Dia menjabarkan analisa dampak kemanan, sebagai antisiapi dari hadirnya para pekerja pendatang, di saat yang bersamaan ada nilai-nilai lokal yang harus dihormati oleh para pendatang.
“Nanti ada benturan nilai-nilai di situ, antara para pekerja dengan masyarakat Wadas. Harus diantisiapsi oleh Polri. Antisipasi keamanan, tugas Polri kan mengawal pembangunan Wadas, supaya konflik di tengah masyarakat itu tidak terjadi. Jadi bisa diantisiapsi. Ada orang luar datang, ada nilai-nilai lokal yang harus dihormati. Aanlisa dampak keamanan supaya tidak terjadi konflik-konflik kriminalitas di tempat tersebut,” jelas mantan Kapolda Kaltim ini, usai melakukan pertemuan dengan Gubernur dan Polda Jateng, beberapa waktu lalu di Semarang.