NSI.COM. JAKARTA – Dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku Penajam Paser Utara, Kaltim, belum kunjung cair. Pasalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku dana untuk pembangunan IKN Nusantara sedang dibahas bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Sudah dibahas dengan Pak Basuki (Menteri PUPR), 2022 kita lihat kelengkapan dokumen dan kemampuan untuk menyelesaikan sampai Desember dan akan hitung bersama dengan Pak Basuki,” kata Sri Mulyani di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, baru-baru ini.
Sebelumnya, penandatanganan kontrak land development (pengembangan lahan) Ibu Kota Nusantara (IKN) terpaksa mundur dari jadwal yang ditetapkan. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, hal tersebut disebabkan karena masih menunggu dana masuk dalam Daftar Isian Paket Anggaran (DIPA). Dengan begitu, kata dia, kontrak pengembangan lahan di IKN bisa dilaksanakan jika dana tersebut sudah cair.
“Belum, karena saya masih menunggu DIPA yang belum turun. Mudah-mudahan minggu ini (dana dicairkan),” ujar Diana usai acara penyerahan hadiah pemenang sayembara IKN di Gedung Auditorium Kementerian PUPR di Jakarta.
Seperti diketahui, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya menyebutkan bahwa penandatanganan kontrak pengembangan lahan IKN dijadwalkan terlaksana pada Jumat, (15/7) bulan lalu. Dengan dilaksanakannya penandatanganan kontrak, seharusnya pengembangan lahan di IKN bisa dimulai Agustus tahun 2022 ini.
Sumber : Kompas.Com | Editor : Redaksi NSI