NSI.com, JAKARTA – Pakar keamanan siber Pratama Dahlian Persadha mengatakan, sebagian sampel data pengguna PeduliLindungi yang dijual peretas Bjorka valid, setelah dilakukan pemeriksaan cocok dengan nomor induk kependudukan (NIK) pada kartu tanda penduduk (KTP). “Saat dicek apakah data ini valid menggunakan aplikasi pengecek nomor KTP, maka data ini benar valid terdata di data kependudukan,” kata Pratama saat dihubungi Rabu (16/11/2022) lalu.
Pratama yang menjabat chairman lembaga riset siber Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) ini, juga memeriksa data riwayat tempat disinggahi sejumlah pengguna PeduliLindungi. “Dan jika diperiksa lebih lanjut pada sampel datanya, ada banyak koordinat lokasi bertepatan dengan fitur check-in PeduliLindungi di tempat-tempat publik,” ujar Pratama.