Nusantara Satu Info
IKN NUSANTARA

Beberapa dari 22 Tower Rusun Pekerja Konstruksi IKN Sudah Berdiri

Perkembangan terkini proyek rusun pekerja konstruksi IKN.(Dok. OIKN)

NSI.com, JAKARTA – Pembangunan rumah susun (rusun) bagi para pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, terus dikebut dan progresnya sudah kelihatan ada sejumlah tower sudah berdiri di IKN.

Berdasarkan foto-foto disampaikan dari Otorita IKN (OIKN), Rusun yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 600 miliar ini dikerjakan oleh KSO PT. Wika Gedung (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, bertipe barak sebanyak 22 tower. Masing-masing tower terdiri 4 (empat) lantai. Di dalamnya dilengkapi meubelair, fasilitas kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah, dan building management. Rusun ini diperkirakan bisa menampung pekerja konstruksi IKN, minimal sebanyak 15.600 orang.

Lihat Foto Perkembangan terkini proyek rusun pekerja konstruksi IKN.(Dok. OIKN)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pernah menyampaikan, seluruh pekerja mulai dari staf hingga manajer kontraktor, termasuk konsultan tinggal di Rusun, agar mudah untuk berkoordinasi. “Selain untuk hunian, bisa juga untuk kantor bersama di situ. Tidak usah di tempat lain agar terkoordinir dengan rapi,” ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, beberapa waktu lalu.

Terpisah, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, rusun pekerja konstruksi IKN dibangun dengan menggunakan teknologi prefabrikasi hunian modular yang cepat bangun.

Lihat Foto Perkembangan terkini proyek rusun pekerja konstruksi IKN.(Dok. OIKN)

Di mana merupakan teknologi produk dalam negeri atau karya anak bangsa. “Ini (proyek) multi years contract (MYC) tahun 2022-2023, tapi Insya Allah secara bangunan fungsional akan kita selesaikan sebelum akhir 2022,” ujar Iwan disampaikan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI beberapa waktu lalu. Karena hunian ini memfasilitasi para tenaga kerja yang akan terlibat dalam proyek-proyek IKN dari beberapa direktorat jenderal terkait. “Jadi ini harus kami selesaikan (secepatnya),” tukasnya.

Lihat Foto Perkembangan terkini proyek rusun pekerja konstruksi IKN.(Dok. OIKN)

Ditjen Perumahan Aswin Grandiarto Sukahar menambahkan, rusun ini menempati area seluas 19,88 hektar, diperuntukkan para tenaga ahli dan tenaga terampil. Untuk tahap pertama ada dua site pembangunan rusun pekerja yakni site 1 untuk tenaga ahli 288 unit, rusun tipe A untuk tenaga ahli 6.912 orang dan tipe B sebanyak 3.136 orang. “Selain itu juga site 2 untuk tenaga terampil tipe B sebanyak 6.272 orang. Jadi Rusun ini dapat menampung sebanyak ribuan pekerja lengkap dengan fasilitas penunjangnya,” pungkasnya.

Sumber : Kompas.com | Editor : Redaksi NSI

 

Related posts