NSI.com, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggandeng tokoh adat di daerah otonomi baru (DOB) di Papua, guna mengantisipasi dan mencegah konflik selama Pemilu 2024 dilaksanakan. Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan, pencegahan konflik itu diutamakan di wilayah DOB yang rawan kelompok bersenjata. “Berkenaan dengan konflik bersenjata, ini yang menjadi salah satu pencermatan Bawaslu. Tidak sedikit teman-teman Bawaslu yang terpilih punya latar belakang tokoh masyarakat, tokoh adat. Kenapa ini dilakukan? Ini antisipasi sebagai tindak pencegahannya Bawaslu,” ujar Lolly di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8).
Ia menyebut figur ketokohan di daerah Papua, masih sangat didengar masyarakat. Karenanya, Bawaslu memilih jalur masuk melalui kearifan lokal dengan cara tersebut. Selain itu, Lolly mengatakan, Bawaslu secara internal juga melakukan sejumlah hal sebagai persiapan pengawasan pemilu di daerah DOB. Salah satunya peningkatan kapasitas jajaran pemilu.