Nusantara Satu Info
News Serba Serbi

Bambang Nyatakan, Progres Pembangunan IKN Sesuai Target

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri, saat kunjungan ke titik Nol IKN. foto dokumentasi istimewa.

NSI.com, JAKARTA –  Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono baru-baru ini mengatakan, secara keseluruhan progres pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara sesuai target yang telah disusun. “Secara keseluruhan progress on track ya, masih sesuai jadwal,” kata Bambang saat ditemui di Komplek Istana Negara.

Bahkan, sambung Bambang, pada minggu depan Menteri PUPR akan melakukan serangkaian penandatanganan kontrak dari pengerjaan proyek IKN. Oleh sebab itu, pihaknya akan membuka peluang-peluang investasi, baik investor besar maupun kecil, termasuk UMKM untuk berpartisipasi pada pembangunan IKN. Hal ini sebagai bentuk mewujudkan ekosistem kota yang layak huni pada 2024.

“Jadi kita tidak hanya melihat bangunan-bangunan megah dan bahasa yang bagus, topografi yang bagus, tapi juga suasananya nanti bisa dinikmati di IKN Nusantara,” jelasnya.

Terkait soal insentif, saat ini pemerintah sedang merancang peraturan tentang insentif. Perumusannya diprakarsai Kementerian Investasi. Nantinya aturan mengenai insentif tersebut akan berbentuk peraturan pemerintah.

“Insya Allah dalam satu bulan ke depan kita ingin ada satu percepatan untuk keluarnya rancangan insentif ini, judulnya kira-kira insentif khusus untuk kemudahan berinvestasi di Ibu kota negara IKN Nusantara,” imbuhnya.

Bambang meyebutkan, akan ada pembeda dari aturan insentif berinvestasi di IKN dibandingkan daerah lainnya, dasarnya skema dibuat untuk menarik investor berinvestasi di IKN.

Terpisah, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe menjelaskan, dalam aturan tersebut akan ada 3 poin yang akan diatur. Pertama mengenai kemudahan usaha, antara lain mengenai masalah pertanahan. “Bagaimana bisa menarik bagi investor maupun bagi masyarakat umum untuk tinggal,” jelas Dhony.

Kedua, mengenai perizinan, akan ada penyederhanaan izin berusaha termasuk prosesnya. Ketiga, aturan tersebut akan memuat fasilitas-fasilitas insentif yang ada di Indonesia. “Sekarang bagaimana kita merancang semua aturan yang ada untuk mendukung itu,” kata Dhony.

Sementara itu, Kantor Staf Presiden menyebut bahwa, tahapan persiapan pemindahan ibu kota negara telah dimulai dengan pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tim Kantor Staf Presiden telah melakukan verifikasi lapangan pembangunan IKN di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur pada Selasa (23/8/2022).

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wandy Tuturoong mengatakan, kunjungan lapangan tersebut, untuk memastikan pembangunan IKN sesuai dengan perencanaan. “Saat ini sudah masuk dalam tahap persiapan yang ditargetkan selesai akhir 2022,” kata Wandy.

Dia menuturkan pembangunan IKN tahap persiapan meliputi pembangunan hunian bagi pekerja, jalan akses dan sentra-sentra logistik, serta penyelesaian pasokan air minum. Dalam kunjungan tersebut, Wandy mengatakan secara bersamaan sedang dilakukan pembangunan lahan atau land development untuk pembangunan infrastruktur, seperti hunian, kantor pemerintah dan istana Presiden.

Dia menegaskan, pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan program superprioritas Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Untuk itu, Kantor Staf Presiden yang bertugas mengawal program-program prioritas Presiden – Wakil Presiden, terus melakukan monitoring dan evaluasi serta verifikasi lapangan, agar pelaksanaan pemindahan dan pembangunan IKN berjalan maksimal di lapangan.

“Diharapkan pembangunan lahan bisa cepat diselesaikan, agar segera dibangun hunian dan kantor-kantor pemerintah, yang direncanakan dimulai pada awal 2023,” ungkapnya.

Sumber : Kontan.co.id/Bisnis.com | Editor : Redaksi NSI

Related posts