NSI.com, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR Sukamta mendesak, agar semua kementerian dan lembaga negara melakukan audit keamanan terhadap data, buntut dari rentetan kebocoran data yang diungkap akun anonim mengaku hacker Bjorka. Sukamta menilai data-data di Indonesia kini sudah bukan saja disebut bocor melainkan jebol.
“Sekarang data-data ini bukan lagi bocor, tapi sudah jebol, bobol semua sehingga mendesak dilakukan audit security atas semua penyimpanan data di kementerian/lembaga,” katanya, Senin (12/9).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendorong segera untuk dilakukan pengesahan terhadap Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP), karena jika sudah disahkan, maka aturan terkait perlindungan data di Indonesia, termasuk sanksi dan kewajiban sudah bisa diberlakukan.