NSI.com, PENAJAM – Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Alimuddin mengungkapkan, tenaga kerja lokal, yang terserap untuk bekerja di proyek pembangunan infrastruktur IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencapai 1.800 orang, dari jumlah total pekerja yang mencapai 6.700 orang. Data serapan tenaga kerja IKN itu, dirilis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) per April 2023.
“Data tenaga kerja IKN dari Kementerian PUPR per April kemarin, tercatat tenaga kerja lokal 1.800 orang dan dari luar 4.900 orang,” ungkap Alimuddin, seraya menambahkan, bahwa dengan adanya tenaga kerja lokal yang terakomodir di IKN Nusantara, ini sebagai jawaban atas isu selama ini muncul, terkait tenaga kerja lokal tidak terserap di IKN. “Jadi, itu menjawab bahwa adanya berita simpang siur menyatakan tenaga kerja lokal tidak terserap, itu tidak benar,” ujarnya.
Ditambahkan Alimuddin, jumlah serapan tenaga kerja pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, diperkirakan akan bertambah pada Mei dan Juni 2023. Sebab, ada beberapa item proyek IKN yang akan dibangun lagi. Oleh karenanya, Alimuddin menekankan, tenaga kerja lokal harus mempersiapkan diri untuk menangkap peluang kerja tersebut. “Ini tantangan besar bagaimana menyiapkan SDM (sumber daya manusia). Karena mereka (kontraktor) akan mencari tenaga kerja yang sudah bersertifikat,” tuturnya.
Alimuddin membeberkan, lulusan SMKN 1 PPU di Kecamatan Sepaku banyak bekerja di proyek pembangunan IKN, khususnya lulusan jurusan alat berat. “Ini tidak pernah terekspos bahwa SMKN 1 di Sepaku, lulusan jurusan alat berat rata-rata bekerja jadi operator alat berat di IKN,” pungkasnya.
Sumber : PusaranMedia.com | Editor : Redaksi NSI