NSI.com, JAKARTA – Ketua DPP PDIP Puan Maharani menemui Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman pribadi Menteri Pertahanan, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9). Pertemuan yang merupakan safari politik Puan itu, sebagai amanat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan berlangsung sekitar 3 jam tersebut, diselingi makan siang dan menunggang kuda sembari memerbincangkan hal menghadapi Pemilu 2024. Dikatakan Puan, pihaknya akan menjalin komunikasi lebih lanjut dengan Gerindra, khususnya soal Pilpres 2024. Sebab, dari pertemuan itu, menurutnya ada kesepahaman atau kesamaan pikir antar dua partai.
“Jadi tentu saja pada pertemuan ini bukan hanya kali ini kita akan tetap menjalankan pertemuan-pertemuan yang lebih panjang. Nanti pada saatnya tentu saja akan kita putuskan mana yang terbaik, dalam membangun bangsa dan negara di kemudian hari,” kata Puan.
Prabowo dan Puan membuka peluang berpasangan sebagai calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024. Prabowo mengatakan hal itu memungkinkan, tetapi jalan menuju Pilpres 2024 masih panjang.
“Saya kira ya dari segi teori kemungkinan ya pasti memungkinkan. Tadi kan demi kebaikan bangsa dan negara kenapa tidak?” kata Prabowo, yang ditimpali Puan bahwa peluang itu mungkin terjadi. Sebab, menurutnya, tak ada yang tak mungkin terjadi dalam politik.
“Kalau kemudian ditanya apakah ada kemungkinan, ya semua itu menurut saya ada kemungkinan, tidak ada yang tidak mungkin di politik demi kemajuan bangsa dan negara,” sahut Puan.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan akan membentuk tim komunikasi, setelah pertemuan antara Prabowo dan Puan. Tim tersebut akan melanjutkan komunikasi antarpartai. “Pokoknya tadi sudah sepakat bahwa akan ada tim yang dibentuk untuk melanjutkan komunikasi-komunikasi,” kata Dasco.
Dalam konferensi pers, Prabowo pun mengungkap pertemuannya dengan Puan bukan pertemuan pertama mereka sebagai tokoh partai politik. Ia memastikan pertemuan hari ini bukan pertemuan terakhir.
Pada kesempatan itu, Prabowo mengajari Puan berkuda saat di Hambalang. Selama 15 menit berkuda, Puan diberi pelatihan singkat oleh instruktur. Mulai dari masih dipegangi, sampai bisa berkuda sendiri. Prabowo menemani Puan dengan menunggangi kuda cokelat bernama Cunhal.
Sementara Puan menaiki kuda jenis Lusitano, keturunan Portugal bernama Salero. Kuda berwarna putih itu juga sempat ditunggangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat datang ke rumah Prabowo tahun 2016 silam.
Puan dan Prabowo pun memberi makan kuda dengan buah dan wortel. Selanjutnya, Puan menjajal menaiki kuda L’sultao berwarna palomino, kuda keturunan Portugal yang lahir di Hambalang.
Sumber : CNN Indonesia | Editor : Redaksi NSI