JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, belum lama mengatakan bahwa Indonesia memerlukan 17 juta tenaga kerja yang Tech-Savy atau melek teknologi di tahun 2024.
Ia berharap perguruan tinggi negeri ( PTN ) dan swasta dapat mendorong pengembangan pendidikan dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Menteri Erick menyampaikan kebutuhan talent di masa depan yang sangat dibutuhkan di antaranya:
- Data scientist dan analyst
- Artificial intelligence expert
- Software dan game developer
- Analis big data
- Block chain developer
- Market research
- Digital marketing
- Biotechnology
- Digital content (YouTuber, Tiktok)
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga menyampaikan, ada 9 jenis pekerjaan yang yang berpotensi hilang di tahun 2030, menyusul gencarnya digitalisasi hampir pada semua sektor, yang tidak hanya menghadirkan peluang tetapi juga ada efeknya.