NSI.com, JAKARTA – Investor asal China yakni 8 perusahaan raksana menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), mereka menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di IKN. Mereka telah menyampaikan Letter og Inten (LoI) IKN melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha Jakarta.
Adapun 8 perusahaan raksasa China dimaksud, diantaranya China Harbour, CSSC Hongkong Shipping Company Limited, CCCC China Communications Construction Company, CNTIC China National Technical, Sinopec, Power China, China State Construction Engineering, China Urban Rural Holdings Group, State Power Investment Corporation Limited, China CCK Power Indonesia, Indonesia Goldstone International melalui Chen Tian Lu.
Disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan raksasa yang merupakan induk BUMN China itu, umumnya besar dan memiliki kemampuan keuangan dan kreabilitas yang baik. “Selain BUMN, ada juga sektor swasta yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, pembangkit listrik, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti,” kata Triana Salim yang turut mengantar pilar investasi asing FBM ini.
