NSI.com, JAKARTA – Sejumlah mantan Kapolri, pada Kamis (27/10) mendatangi Mabes Polri, karena mereka merasa terpanggil sekaligus prihatin dengan apa yang terjadi di tubuh Polri. Adapun eks Kapolri yang datang, di antaranya Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal (Purn) Roesmanhadi, dan Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail. Kemudian, Jenderal (Purn) Tan Sri Dai Bachtiar, Jenderal (Purn) Soetanto, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, dan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.
Dai Bachtiar usai bertandang ke Mabes Polri, dalam keterangannya mengatakan, mereka merasa terpanggil untuk datang ke Mabes Polri, karena prihatin dengan apa yang dihadapi Polri saat ini. “Jadi kehadiran kami para purnawirawan Polri ini terpanggil, tentu dengan situasi yang kita sama-sama prihatin adanya peristiwa,” ujar Dai di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).
Dai Bachtiar lanjut menjelaskan, pertemuan antara mantan Kapolri sebenarnya rutin dilaksanakan. Hanya saja, pertemuan kali ini dilakukan demi memberi masukan terkait dengan peristiwa yang dialami Polri dalam beberapa waktu terakhir. “Pada pertemuan kali ini memang ada sesuatu yang kita ingin berikan masukan, terutama kepada peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi,” ujanya seraya menambahkan tentu kami memberikan dorongan semangat, spirit, bagi mereka untuk tabah dan juga berpikir rasional untuk menghadapi situasi ini.
Apalagi, kata Bachtiar, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri sedang turun. Untuk diketahui, tingkat penerimaan publik terhadap institusi Polri mencatatkan tren negatif. Hasil survei Litbang Kompas dirilis kamis (27/10/2022) memperlihatkan. Pada Oktober 2021, citra negatif Polri sedianya hanya 18,5 persen, menjadi 21,9 persen pada Januari 2022, kemudian pada Juni 2022 menjadi 24,7 persen. Paling tajam terjadi pada periode Juni-Oktober 2022, citra negatif Polri menyentuh angka 43,1 persen.
Sejalan dengan itu, citra positif Polri dalam setahun terakhir terus merosot. Pada survei Oktober 2021, lembaga pimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu mendulang citra positif 77,5 persen. Lalu, sedikit turun pada Januari 2022 menjadi 74,8 persen. Pada Juni 2022, citra Polri melorot cukup tajam hingga 9,1 persen dan berada di angka 65,7 persen. Penurunan paling drastis terjadi pada periode Juni-Oktober 2022. Dalam rentang waktu ini, citra positif institusi Bhayangkara anjlok 17,2 persen menjadi 48,5 persen. Menurut catatan Litbang Kompas, citra positif Polri pada Oktober 2022 mencapai titik terendah dalam 2 tahun terakhir.
Sumber : Kompas.com | Editor : Redaksi NSI