NSI.com, JAKARTA – Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini akan naik, semula Rp 111,27 triliun menjadi Rp 116,37 triliun. Tambahan anggaran itu di antaranya Rp 5,10 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, lalu merinci sebanyak Rp 110 miliar untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA), guna pengendalian banjir DAS Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, Intake Sungai Sepaku, penyediaan air baku dan Persermaian Mentawir.
Kemudian, Rp 2,11 triliun untuk Ditjen Bina Marga diperuntukkan pembangunan jalan kerja/logistik IKN, jalan di dalam KIPP, preservasi jalan logistik IKN, hingga pembangunan jalan bebas hambatan.
Selanjutnya Ditjen Cipta Karya dialokasikan Rp 2,36 triliun, untuk pembangunan Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, 4 blok Kemenko, Kemensetneg, bangunan gedung dan kawasan kantor K/L, Kementerian PUPR, masjid negara, dan lain-lain. Lalu Kementerian PUPR mengalokasikan Rp 48 miliar untuk Ditjen Perumahan, guna membangun rumah dinas dan hunian pekerja konstruksi.