NSI.com, SAMARINDA – Dalam sidang tahunan Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIMPUNI) di Samarinda, mendeklarasikan dukungan penuh terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara di provinsi Kalimantan Timur. Salah satu bukti keseriusan Himpuni dalam dukungannya terhadap pembangunan IKN, sidang tahunan Himpuni 2023 ditetapkan di Kalimantan Timur.
Gelaran sidang tahunan ini merupakan yang pertama di Indonesia, akan menjadi tonggak sejarah bagi Samarinda, khususnya dan provinsi Kaltim umumnya. Karena langsung disepakati digelar di daerah ini, sebagai dampak positif dari pemindahan IKN. Bahkan, rombongan Himpuni seluruh Indonesia, akan mengunjungi titik nol Nusantara. Serta sejumlah kawasan di IKN, untuk melihat langsung perkembangan pembangunan di IKN. Termasuk melihat sisi tertentu sebagai bahan masukan untuk pembangunan IKN.
Sebelum sidang tahunan berlangsung, Himpuni terlebih dahulu menggelar diskusi panel, dihadiri Silvia Halim selaku Deputi Otorita IKN, Bagong Suyanto selaku guru besar sosiologi fisip Unair mata kuliah kemiskinan dan ketertinggalan. Sementara Dodik Ridho Nurrochmat selaku guru besar kebijakan kehutanan IPB. Dalam diskusi itu, Irawati Hermawan sebagai sekjen presidium Himpuni yang juga alumni Unpad Bandung, menegaskan keseriusan Himpuni dalam pembangunan IKN ini tidak boleh ditawar. Untuk itu, butuh kajian keilmuan secara akademik lebih dalam.
Sementara itu, sejumlah peserta dari berbgai alumni di seluruh perguruan tinggi negeri se-Indonesia, memiliki harapan dan masukan dalam bentuk dukungan, terkait pembangunan IKN Nusantara di kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur. Hasil sidang Himpuni berupa rekomendasi-rekomendasi pendukung perpindahan ibu kota negara, diharapkan akan memberikan pengaruh baik bagi perkembangan pembangunan IKN kedepan serta meningkatkan keterlibatan milenial dan masyarakat lokal Kalimantan Timur.
Sumber : Kompas TV Tenggarong | Editor : Redaksi NSI